Pengadilan Agama Fakfak Meriahkan HUT RI Ke-78 dengan Upacara Bendera
Fakfak, 18 Agustus 2023 - Pengadilan Agama Fakfak dengan penuh semangat melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78. Upacara berlangsung di halaman kantor Pengadilan Agama Fakfak pada pukul 08.00 WIT dan dihadiri oleh seluruh pegawai dan karyawan pengadilan. Pada acara tersebut, panitia upacara yang dipilih telah menyusun rangkaian acara yang khidmat dan meriah. Adapun susunan panitia upacara adalah sebagai berikut:
Pemimpin Upacara: Rofi Febri Rusbianto, S.Kom. (Pranata Komputer Ahli Pertama) memimpin jalannya upacara dengan penuh kedisiplinan dan tegas.
Pembina Upacara: Bapak Dwi Anugerah, S.H.I., M.H. (Wakil Ketua) mengambil peran sebagai pembina upacara. Beliau memberikan arahan mengenai pentingnya memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan semangat kebersamaan.
Pembaca UUD 1994: Ria Miftahul Khoiriah, S.H. (Analis Perkara Peradilan) membacakan isi dari Undang-Undang Dasar 1994 yang menjadi landasan negara Indonesia. Pembacaan ini menjadi pengingat akan prinsip-prinsip dasar yang terkandung di dalamnya.
Pembaca Proklamasi: Didi (Cleaning Service) mengambil bagian dalam upacara dengan membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Pembaca Doa: Ama (Cleaning Service) membacakan doa untuk bangsa dan negara. Doa ini mengandung harapan dan permohonan keselamatan serta kemajuan bagi Indonesia.
Pengibar Bendera: Jubaiar Namudat, S.Kom.I. dan Arachman serta Fattah mengambil tanggung jawab sebagai pengibar bendera. Bendera merah putih yang dikibarkan dengan gagah membangkitkan semangat nasionalisme dan patriotisme.
Pengadilan Agama Fakfak telah berhasil menciptakan atmosfer yang penuh makna dan khidmat dalam upacara bendera ini. Dengan keterlibatan berbagai elemen dalam lingkungan pengadilan, baik dari pejabat struktural maupun fungsional hingga staf, acara ini telah menyatukan semangat untuk merayakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 menjadi momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan dan tokoh-tokoh pendiri bangsa serta meneruskan semangat persatuan dan kesatuan dalam menghadapi berbagai tantangan masa depan. (RFR)
